Minggu, 22 Juli 2018

Honor tak Ingin Ketinggalan Bersaing di Segmen Smartphone Gaming


Mungkin trend smartphone saat ini mengarah ke desain notch atau berponi di bagian atas, namun selain itu ada juga trend yang tengah naik daun, yakni smartphone gaming. Beberapa produsen smartphone telah memulai persaingan di segmen gaming, dimulai oleh Razer yang kemudian diikuti oleh Nubia, Xiaomi, dan yang baru-baru ini adalah Asus. Tak ingin ketinggalan, sub-brand milik Huawei, yakni Honor juga hendak meluncurkan smartphone gaming milik mereka yang bernama Honor Play.

Untuk menunjang gaming, smartphone ini akan mengusung layar IPS seluas 6,3 inci beresolusi FHD. Bahkan smartphone ini juga memiliki notch atau poni untuk mendapatkan rasio screen-to-body hingga 89%. Sementara untuk dapur pacunya mengandalkan chipset Kirin 970 yang memiliki NPU (Neural Processing Unit).




Karena ditujukan sebagai smartphone gaming Pokerace99, tentu smartphone ini butuh pengolah grafis yang mumpuni. Honor Play dibekali dengan GPU Turbo Graphics milik Huawei yang dapat meningkatkan performa grafis sekaligus mengurangi konsumsi daya. Teknoloni menarik yang ditawarkan smartphone ini adalah teknologi 4D haptic feedback secara real-time untuk menawarkan pengalaman gaming yang lebih realistis. Selain itu, smartphone ini juga menyuguhkan teknologi Audio Histen3D dengan 7.1-channel.





Untuk keperluan fotografinya, Honor Play mengusung setup dual-kamera di bagian belakang dengan resolusi 16MP+2MP. Kamera belakang smartphone ini didukung fitur double-AF dan AI screen recognition. Sedangkan untuk selfie dapat menggunakan kamera depan beresolusi 16MP. Namun yang menjadi down-side dari Honor Play adalah kapasitas baterainya yang hanya 3.750mAh. Honor Play tersedia dalam pilihan warna Hitam, Biru, Violet dan untuk warna Merah akan segera menyusul. Harga menjadi hal yang menarik dari smartphone ini karena relatif terjangkau dibandingkan para kompetitornya. Model memori 4GB RAM + 64G ROM hanya dibanderol USD 312 (Rp4,3 jutaan), dan untuk model 6GB RAM + 64GB ROM dibanderol USD 375 (Rp5,2 jutaan). 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar